This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

CVT Honda Beat Bunyi Klotok-Klotok

Namanya motor apapun, dipakai tiap hari, pasti komponennya akan mengalami keausan dan kerusakan. Kalau sudah begitu, tak heran bila kemudian hari mulai menimbulkan beberapa keluhan. Misal suara berisik ataupun suara-suara lain yang kurang mengenakkan.

Seperti dialami Muh. Agus Santoso, pada Honda BeAT 2008 tunggangannya. “Awal keluar dari dealer, tidak ada masalah. Nah setelah sekitar 1,5 tahun saya pakai, muncul suara berisik; krotok..krotok.. dari dalam CVT. Wah, kenapa ya? Bengkel langganan menganjurkan mengganti roller-nya, karena dipastikan roller sudah aus/peyang,


Setelah CVT dibongkar, roller peyang dan emang sudah kudu diganti. Tapi setelah diganti, ternyata suara tersebut masih ada. “Emang sih, kali ini enggak sekeras sebelum ganti roller. Hanya terdengar saat motor berhenti/stasioner. Meskipun suaranya agak pelan, tapi bikin tidak nyaman aja,” tutur warga Cipulir, Jaksel ini.

Lantaran bengkel langganannya belum menemukan solusi, Agus coba mampir ke Hasan Motor (HM) di Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar, untuk atasi hal itu. “Kalau kasusnya seperti ini, dipastikan karet pada tutup roller beserta dudukannya sudah aus. Sehingga ada celah/rongga yang agak besar (gbr.1),” beber Hasan Basri, empunya HM.

Masih ujarnya. “Berhubung kerja peranti ini buka tutup atau bergeser keluar masuk seiring putaran mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan (gbr.2). Nah kalau rongganya semakin besar, otomatis suara krotok-krotok juga makin keras berasal dari part yang berongga ini. Biar suaranya hilang, harus ganti ke-3 karet tersebut.”













Gbr 2                                                                                       Gbr 3













Gbr 4                                                                                        Gbr 5

Nah, kalo di dealer maupun toko onderdil masih susah nyari pengganti karet ini (gbr.3), Hasan ambil solusi mengganjal celah tersebut dengan slang aki. “Meskipun karet itu diganti baru, kalau rumah roller tidak sekalian diganti, kemungkinan suara berisik masih ada. Karena alur untuk lewat karet tersebut masih tetap aus,” tegas bapak 2 anak ini.

Mau tahu cara mengganjalnya? Gampang, kok! “Siapkan slang aki yang masih baru/lentur. Kemudian potong bagian ujungnya, kurang lebih 1 cm. Lanjutkan membelah bagian tengahnya pakai gunting atau alat lain (gbr.4). Kalau sudah, tinggal memasukkan potongan slang tersebut ke bagian celah/rongga yang aus (gbr.5),” anjur pria pengalaman lebih dari 10 tahun ini.

“Memang benar! Setelah ketiga celah yang bersinggungan/bergesekan antara karet dan alurnya diganjal slang, suara krotok-krotoknya langsung hilang


Thanks To http://motorplus.otomotifnet.com/read/2010/10/18/13291/207/27/CVT-Honda-Beat-Bunyi-Klotok-Klotok-Ini-Obatnya

Memeriksaan dan mengganti oli mesin Honda Beat

Letakkan Sepeda motor di atas standard utamanya di atas tanah mendatar.
Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama
3-5 menit.
Matikan mesin dan tunggu selama 2-3 menit.
Lepaskan oil filler cap/dipstick
(tutup pengisian oli/tangkai pengukur) dan sekalah oli dari dipstick
dengan kain bersih.
Masukkan oil filler cap/dipstick tanpa menyekrupkannya
ke dalam, lepaskan dan periksa tinggi permukaan oli.
Tinggi permukaan harus antara garis tinggi permukaan
"UPPER" (TERATAS) dan "LOWER" (TERBAWAH) dari
oil filler cap/dipstick.
Jika tinggi permukaan oli berada di bawah atau dekat
garis tinggi permukaan terbawah dari dipstick,
tambahkan oli yang dianjurkan sampai ke tinggi
permukaan teratas.



PENGGANTIAN OLI •

Ganti oli mesin sewaktu mesin dalam keadaan panas dan skuter di atas tanah mendatar untuk
memastikan pengeluaran secara menyeluruh.
Letakkan skuter pada standard utamanya.
Hidupkan mesin, panaskan dan matikan.
Lepaskan oil filler cap/dipstick.
Letakkan loyang pembuangan oli di bawah mesin untuk
mengumpulkan oli, dan lepaskan oil drain bolt dan sealing washer.
Jalankan kickstarter dengan pelan dan keluarkan oli mesin.
Setelah mengeluarkan oli secara menyeluruh, pasang sealing washer baru dan oil drain bolt.
Kencangkan drain bolt dengan torsi yang ditentukan.
Isi crankcase dengan oli mesin yang dianjurkan.
KAPASITAS OLI MESIN:
   0,7 liter   pada penggantian periodik
   0,8 liter   setelah pembongkaran mesin
Periksa tinggi permukaan oli
Pastikan bahwa tidak ada kebocoran oli.
 



Thanks to http://kokowong.blogspot.com/2011/08/cara-pemeriksaan-dan-penggantian-oli.html

 
SELAMAT DATANG DI BLOG JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK AL-KHOERIYAH-MUDAH- mudah-mudahan artikel di blog ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan bagi para siswa SMK Al-KHOERIYAH tentunya