Seperti dialami Muh. Agus Santoso, pada Honda BeAT 2008 tunggangannya. “Awal keluar dari dealer, tidak ada masalah. Nah setelah sekitar 1,5 tahun saya pakai, muncul suara berisik; krotok..krotok.. dari dalam CVT. Wah, kenapa ya? Bengkel langganan menganjurkan mengganti roller-nya, karena dipastikan roller sudah aus/peyang,
Setelah CVT dibongkar, roller peyang dan emang sudah kudu diganti. Tapi setelah diganti, ternyata suara tersebut masih ada. “Emang sih, kali ini enggak sekeras sebelum ganti roller. Hanya terdengar saat motor berhenti/stasioner. Meskipun suaranya agak pelan, tapi bikin tidak nyaman aja,” tutur warga Cipulir, Jaksel ini.
Lantaran bengkel langganannya belum menemukan solusi, Agus coba mampir ke Hasan Motor (HM) di Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar, untuk atasi hal itu. “Kalau kasusnya seperti ini, dipastikan karet pada tutup roller beserta dudukannya sudah aus. Sehingga ada celah/rongga yang agak besar (gbr.1),” beber Hasan Basri, empunya HM.
Masih ujarnya. “Berhubung kerja peranti ini buka tutup atau bergeser keluar masuk seiring putaran mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan (gbr.2). Nah kalau rongganya semakin besar, otomatis suara krotok-krotok juga makin keras berasal dari part yang berongga ini. Biar suaranya hilang, harus ganti ke-3 karet tersebut.”
Gbr 2 Gbr 3
Gbr 4 Gbr 5
Mau tahu cara mengganjalnya? Gampang, kok! “Siapkan slang aki yang masih baru/lentur. Kemudian potong bagian ujungnya, kurang lebih 1 cm. Lanjutkan membelah bagian tengahnya pakai gunting atau alat lain (gbr.4). Kalau sudah, tinggal memasukkan potongan slang tersebut ke bagian celah/rongga yang aus (gbr.5),” anjur pria pengalaman lebih dari 10 tahun ini.
“Memang benar! Setelah ketiga celah yang bersinggungan/bergesekan antara karet dan alurnya diganjal slang, suara krotok-krotoknya langsung hilang